There is a woman sitting on the ground with her legs crossed

Hari itu aku lahir dari rahim ibuku yang kecil mungil dan bermata besar.
aku anak tunggal loh, tubuhku sejak lahir sampai dewasa tetap kecil loh, ha...ha...ha...

"Kalian pasti penasaran kan siapa aku sebenarnya?"
ayo, tebak siapakah aku? he..he..he.

"tubuhku kecil, dan mempunyai mata yang besar ketimbang otakku".
"aku mempunyai lima jari panjang, mempunyai kuku, jari kedua dan ketiga memiliki cakar yang kuatloh" Sembari tersenyum.

selain tubuhku kecil, aku juga merupakan salah satu spesies makhluk hidup tertua loh.
itulah yang membuatku sangat istimewa dibanding teman-teman aku yang lain.

"Aku lahir dan besar secara berkelompok di wilayah hutan Tangkoko, yang berdampingan dengan Gunung Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara" Ucap si kecil.

"Aku biasa menempati di pepohonan yang besar, kalau siang hari aku biasanya bersembunyi atau tidur, nanti malam hari baru aku beraktivitas"
"Aku memang kecil, tapi aku bisa loh memutarkan kepala ku hingga 180 derajat loh".

Nah... Kalian pasti sudah bisa mengenali aku kan ?
Yah, benar...
"Aku biasa di panggil si kecil atau Tarsius Spectrum, dan biasa di sebut Tangkasi".

Tapi sayang, populasi dari spesies aku sudah berkurang.
"kemarin waktu Pak RT mendatangi kelompok kami, mereka mencatat jumlah kami hanya 3-7 penghuni katanya di setiap pohon yang mereka temui" jelas si kecil sambil tertawa.

Menurut data sejarah aku itu hewan yang setia loh, karena sejak dari jaman leluhurnya aku, mereka hanya mencintai satu cewek saja.

"leluhur kami mengajarkan, jika pasangan kami meninggal maka kami harus menjomblo seumur hidup".
Ha...ha...ha... Keren kan status kesetiaan kami.

Ohia, meskipun aku kecil, aku selalu juara dalam perlombaan Lompat-lompat, he..he...
karena kami dibekali dengan dua kaki belakang yang panjangnya dua kali lipat dari kepala dan badanku.

"Tuhan itu Maha adil, meskipun menciptakan kami yang bertubuh kecil, tapi daya lompat kami jangan kalian ragukan" Kata si kecil sambil tertawa lepas.

Manche Dinge kann ich nur hier sagen, bist du bereit?

Hari itu aku lahir dari rahim ibuku yang kecil mungil dan bermata besar. aku anak tunggal loh, tubuhku sejak lahir sampai dewasa tetap kecil loh, ha...ha...ha... "Kalian pasti penasaran kan siapa aku sebenarnya?" ayo, tebak siapakah aku? he..he..he. "tubuhku kecil, dan mempunyai mata yang besar ketimbang otakku". "aku mempunyai lima jari panjang, mempunyai kuku, jari kedua dan ketiga memiliki cakar yang kuatloh" Sembari tersenyum. selain tubuhku kecil, aku juga merupakan salah satu spesies makhluk hidup tertua loh. itulah yang membuatku sangat istimewa dibanding teman-teman aku yang lain. "Aku lahir dan besar secara berkelompok di wilayah hutan Tangkoko, yang berdampingan dengan Gunung Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara" Ucap si kecil. "Aku biasa menempati di pepohonan yang besar, kalau siang hari aku biasanya bersembunyi atau tidur, nanti malam hari baru aku beraktivitas" "Aku memang kecil, tapi aku bisa loh memutarkan kepala ku hingga 180 derajat loh". Nah... Kalian pasti sudah bisa mengenali aku kan ? Yah, benar... "Aku biasa di panggil si kecil atau Tarsius Spectrum, dan biasa di sebut Tangkasi". Tapi sayang, populasi dari spesies aku sudah berkurang. "kemarin waktu Pak RT mendatangi kelompok kami, mereka mencatat jumlah kami hanya 3-7 penghuni katanya di setiap pohon yang mereka temui" jelas si kecil sambil tertawa. Menurut data sejarah aku itu hewan yang setia loh, karena sejak dari jaman leluhurnya aku, mereka hanya mencintai satu cewek saja. "leluhur kami mengajarkan, jika pasangan kami meninggal maka kami harus menjomblo seumur hidup". Ha...ha...ha... Keren kan status kesetiaan kami. Ohia, meskipun aku kecil, aku selalu juara dalam perlombaan Lompat-lompat, he..he... karena kami dibekali dengan dua kaki belakang yang panjangnya dua kali lipat dari kepala dan badanku. "Tuhan itu Maha adil, meskipun menciptakan kami yang bertubuh kecil, tapi daya lompat kami jangan kalian ragukan" Kata si kecil sambil tertawa lepas.

Info